Wattpad: Aplikasi Tempat Baca dan Menulis Gratis! Serta Tempat Perantara Belajar Menulis dan Bersosialisasi yang Asik!

Feffi



Wattpad adalah layanan situs web dan aplikasi telepon pintar asal Toronto, Kanada. Diluncurkan pada tahun 2006 oleh Ivan Yuen dan Allen Lau.  Wattpad merupakan platform yang memungkinkan penggunanya untuk membaca ataupun mengirimkan karya dalam bentuk artikel, cerita pendek, novel, puisi dan sejenisnya. 

Jumlah pengguna aplikasi Wattpad ini juga kian bertambah tiap harinya. Tahun 2018 saja, jumlah penggunanya sudah mencapai 15 Juta pengguna di seluruh dunia. Dan menurut saya, melihat dari kacamata awam, pengguna Wattpad di Indonesia mayoritas diduduki remaja. Mengapa saya berpendapat demikian?

Ini diawali ketika saya mulai bergabung ke aplikasi Wattpad pada 14 Februari 2019, saya ingat betul tanggalnya karena bertepatan dengan hari Valentine. Lalu cerita pertama yang saya publish di sana tepat pada 14 April 2019, bertepatan pula dengan ulangtahun kakak sepupu saya. 

Sejujurnya, saya sudah mengetahui aplikasi Wattpad sejak lama sekitar tahun 2015, karena waktu itu salah satu teman Facebook saya sering membagikan link ceritanya. Akhirnya tahun 2019 saya mengunduh aplikasi Wattpad karena teriming-iming kata teman saya. Dan selama tahun 2019 hingga sekarang, sudah hampir 5 grup dan komunitas dari Wattpad yang saya ikuti namun sekarang yang masih aktif hanya 1 komunitas. 

Komunitas pertama yang saya ikuti hanyalah sebuah grup biasa, kumpulan para pembaca dari salah satu penulis Wattpad, saya bergabung waktu itu karena sangat menyukai tulisan penulis itu. Anggota grup itu semuanya masih remaja, kisaran anak SMP-SMA, bahkan ada beberapa yang masih SD. Dan saat bergabung kala itu, saya masih duduk di bangku kelas 11 SMA. 

Komunitas kedua yang saya ikuti merupakan komunitas belajar cara kepenulisan. Saya tahu komunitas ini dari salah satu anggota komunitas pertama yang saya ikuti. Namun anggota komunitas di sini bukan hanya para remaja, walaupun tetap saja remaja yang mendominasi. Banyak dari mereka merupakan mahasiswa/mahasiswi baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta, beberapa sudah bekerja, dan bahkan ada juga dosen dari salah satu perguruan tinggi negeri. 

Begitupula di komunitas ketiga dan seterusnya, mayoritas anggotanya adalah remaja. Maka dari itu, saya berani menyimpulkan bahwa pengguna wattpad di Indonesia mayoritas remaja. Atau mungkin hanya pengguna remaja yang menggebu-gebu sehingga lebih banyak yang tampil ke permukaan dibanding pengguna dewasa? 

Berjalan lurus dengan banyaknya pengguna Wattpad, kini banyak sekali para penerbit mayor maupun minor yang mencari tulisan dari penulis-penulis berbakat di aplikasi Wattpad untuk diterbitkan. Bahkan selain diterbitkan, karya para wattpadder (sebutan pengguna Wattpad) juga banyak yang di filmkan. 

Sejak tahun 2017-an mulai banyak industri perfilman yang melirik karya anak-anak Wattpad. Di mulai dari film Dear Nathan, Hello salma, MeloDylan dan kini yang terbaru adalah webseries Kisah Untuk Geri, Antares dan Little Mom. 

Pada tahun 2020-2021 ini, di tengah masa pandemi ini, anak-anak Wattpad menyebut bahwa mereka tengah dimanjakan. Bagaimana tidak? Cerita favorite mereka di Wattpad dijadikan film, tokoh fiksi yang mereka angan-angankan diperankan menjadi nyata. 

Sayangnya, di Wattpad sendiri tidak ada batasan umur untuk para pembaca dan penulis. Dengan mudah dan gampangnya para penulis membuat cerita dewasa dan mengunggahnya ke aplikasi Wattpad. Serta tak sedikit pula penulis minor (di bawah umur) yang ikut menulis cerita dewasa. Ini mirisnya. Dan untuk pembacanya pun tak jauh berbeda, mereka diberi kebebasan untuk membaca dan mengakses semua cerita termasuk cerita dewasa. 

Ini sangatlah disayangkan. Harapan saya untuk ke depannya, semoga Wattpad bisa membatasi pembaca dan penulis minor dalam mengakses dan membuat cerita dewasa. 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)