Kau menatapku sendu
Dengan mata basah hendak mengalir dalam seperkian detik jika kau tak cepat mendongakkan kepala
Tapi kita tidak mungkin ...
Sekali lagi memanglah tidak mungkin!
Persetan dengan kataku yang setajam sembilah parang
Tapi kisah kita musti dihentikan sebelum semuanya berang!
Air mata dan raut sendu yang kau tampilkan itu tak akan mengubah apa-apa
Begitupula dengan murkaku ...
Hilang tenggelam ditelan kelam
Tidak! Jangan prasangka ini hendakku!
Demi semua sumpah yang dapat kuucap, aku pun sama denganmu!
Tak terbersit setitik asa ingin seperti ini, bahkan niat secuil pun tidak!
Tapi kita apa?
Tapi kita siapa?
Kisah kita tidak mungkin
Tidak dimungkinkan segalanya
Padahal sejatinya ini kisah kita
Tapi bukan kita yang dapat menentukan jalannya