Gemericik itu nyaring terdengar
Suara-suara yang berasal karena ia menjatuhkan diri ke benda yang tak netral
Berisik
Bahkan ketika terjatuh di permukaan besi, suaranya menggonggong mendebarkan jantung
Tapi kini aku tak mau menceritakan tentang berisiknya gemericik yang jumlahnya ribuan itu
Aku hanya ingin bercerita tentang genangan air yang tercipta dan mengalir ke permukaan yang rendah
Serta tentang kenangan yang muncul dalam pikiran yang sedikit mengganggu ketentraman batin
Ini gemericik hujan
Ini gemericik air yang ikhlas dijatuhkan
Dan ini juga gemericik air yang mengalir tak sadar di pipi
Ya, ini memang tentang sosok itu
Yang lagi-lagi membuatku merasakan rindu yang meronta meminta temu
Yang lagi-lagi membuatku memikirkan konsekuensi mencintainya seorang diri
Dan lagi-lagi membuatku teringat sakitnya setiap melihat raut kebahagiaannya dengan sang pujaan hati
Mencintaimu sudah sesakit ini, apa lagi jika memilikimu?
Mungkin sakitnya dua kali lebih hebat
Dan bodohnya diriku, masih tetap menginginkanmu padahal aku sudah tahu kamu tak sudi menginginkan diri ini
Terkadang terlintas rasa aku ingin menghantam kepalaku ke dinding agar ingatanku menghilang
Termasuk ingatanku tentang kamu
Kenangan akan orang tsb pasti dalam, 👍👍
BalasHapus