Review Buku: Penelusuran Benang Merah (A Study In Scarlet) "Bagian 1"

Feffi

 

Penelusuran Benang Merah (A Study In Scarlet)

Judul Buku: Penulusuran Benang Merah (A Study In Scarlet)

Penulis: Sir Arthur Conan Doyle

Alih Bahasa: Sendra B. Tanuwidjaja

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Editor: Ratih Susanty

Illustrator: Martin Dima

Cetakan I: Juli 2019

ISBN: 9786020631653


Blurb: 

Penelusuran Benang Merah merupakan buku pertama dalam seri Sherlock Holmes dan mengisahkan perkenalan dr. Watson dengan sang detektif. Sang dokter yang ketika itu belum mengetahui profesi Holmes, pada awalnya dibuat bingung dengan keeksentrikan pria itu serta kemampuannya yang unik. Holmes sangat pandai dalam ilmu deduksi dan mampu menebak keadaan seseorang hanya dalam sekali pandang. Para tamu yang mengunjungi rumah sewaan mereka di Baker Street pun berasal dari berbagai kelas sosial, mulai dari bangsawan sampai portir. Holmes juga mahir bermain biola, tetapi lebih sering menggeseknya sembarang. Dia bisa tampak sangat bersemangat, namun di lain waktu tampak merenung dengan tatapan kosong seperti orang kecanduan narkotika.

Dr. Watson baru memahami teman barunya itu ketika ia mengetahui profesi Holmes dan mendapat kesempatan untuk menyaksikan sang detektif bekerja, menelusuri benang merah rangkaian pembunuhan yang terjadi di jantung kota London.


Review: 

Buku tentang Sherlock Holmes yang pertama kali saya baca sebenarnya bukan buku ini. Padahal buku ini merupakan novel pertama dari empat novel utama kisah Sherlock Holmes yang ditulis oleh penulis aslinya yaitu Sir Arthur Conan Doyle. Tapi saya malah membaca novel pastiche Sherlock Holmes karya Bonnie Macbird yang berjudul Darah Seni: Petualangan Sherlock Holmes (Art in the Blood (A Sherlock Holmes Adventure)) untuk pertama kalinya dan yang akhirnya membuat saya mengidolakan tokoh detektif fiksi ini. Dan sebab novel itu pula, saya tertarik mencari dan membaca kisah awal Sherlock Holmes dari tulisan penulis aslinya, Sir Arthur Conan Doyle. 

Kisah Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle, dibagi menjadi beberapa bagian yaitu empat novel utama dan 57 cerita pendek. Empat novel utama itu diawali dengan novel Penelusuran Benang Merah (Study in Scarlet), Empat Pemburu Harta (The Sign of Four), Anjing Setan (The Hound of the Baskervilles), dan yang terakhir Lembah Ketakutan (The Valley of Fear).

Sesuai dengan judul, di novel Sherlock Holmes seri ini hanya bagian 1 yang saya review. For your information, buku ini terdapat 2 bagian, bagian pertama tentang cerita Sherlock Holmes yang diceritakan dari sudut pandang dr. Watson dan bagian kedua tentang cerita lain, saya agak lupa cerita bagian yang kedua karena tidak saya baca habis bagian itu. Sebab ... saya hanya penasaran dengan kisah Sherlock Holmes. *peace✌. Seingat saya, di bagian kedua itu tentang rombongan yang tengah mengelana di gurun pasir. 

Awalan di bagian 1 ini, diceritakan tentang latar belakang dr. Watson yang ditugaskan ke medan perang di Afganistan untuk menjadi tenaga medis di sana. Lalu ketika ia tengah mengobati salah satu tentara, pergelangan kakinya tertembak. Akhirnya dr. Watson kembali ke London untuk menjalani perawatan. Lalu diceritakan pula bagaimana ia bisa bertemu dengan Sherlock Holmes hingga menyewa apartemen bersama sang detektif itu. 

Lalu untuk bagian pertengahan, konflik dan klimaks tidak akan saya jelaskan karena nanti jatuhnya 'SPOILER'. Jika penasaran bisa langsung dibeli ya bukunya, hehe ... atau bisa juga dibaca di aplikasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (iPunas) secara gratis *yang pasti ini legal ya. Lain kesempatan akan saya bahas aplikasi perpustakaan milik negara itu. 

Cerita ini bagus sekali. Apalagi di bagian ketika Sherlock Holmes menebak sesuatu dalam hitungan detik dengan deduksi sederhananya. Nilai yang saya berikan 4.5/5. Sangat cocok untuk kalian para penggemar novel fiksi kriminal. 

Baca juga selengkapnya Review Aplikasi iPunas


Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)